Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 14 Dec 2024 10:05 WIB ·

Webinar KPIPA: Mengapa Gaza yang Dihancurkan?


 Webinar KPIPA: Mengapa Gaza yang Dihancurkan? Perbesar

Jakarta, Dunis – Gaza diketahui memiliki cadangan gas alam yang melimpah. Dikutip dari Sindonews, Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh UNCTAD, wilayah Palestina yang diduduki (oPt) memiliki cadangan gas alam sekitar 122 triliun kaki kubik dan minyak sekitar 1,7 miliar barel. Proyek yang dikenal sebagai Gaza Marine ini pun dipastikan dapat menjadi sumber energi dunia. Inilah yang menjadi incaran Israel hingga berupaya menaklukkan Gaza.

Hal ini terungkap dalam webinar bertajuk “Mengapa Gaza yang Dihancurkan?” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsa (KPIPA) berlangsung secara daring pada Sabtu (14/12). Diikuti oleh lebih dari 100 peserta, kajian kali ini menampilkan Direktur Keuangan dan Operasional Adara Relief Internasional, Indah Kurniati, sebagai narasumber.

Sekretaris Jendral KPIPA, Lissa Malike, mengatakan bahwa webinar kali ini merupakan seri ke-15 dari rangkaian kajian Kepalestinaan.

“Sudah 3 tahun kajian kepalestinaan kita lalksanakan. Hari ini adalah seri ke-15. Semoga Allah memberi kita konsistensi untuk menyebarkan kabar kondisi Palestina dan Baitul Maqdis, terutama Gaza,” ujar Lissa.

Lissa juga mengungkapkan, hari ini memasuki hari ke 433 agresi Israel ke wilayah Palestina. Korban terus berjatuhan hingga mencapai 44.835 syahid pada (12/12), 11.946 di antaranya adalah perempuan.

“Kantor-kantor berita terus mengabarkan kehancuran infrastruktur. Saluran air, jaringan pembuangan limbah, bahkan 2jt km jalan di Gaza telah hancur. Nelayan tidak diizinkan berlayar sehingga 5 ribu nelayan kehilangan mata pencarian. Di sisi lain, 11 ribu tenaga kesehatan telah syahid. Ini terus berlanjut entah sampai kapan,” katanya.

Lissa juga mengatakan jika Zionis sudah sejak lama mendisain apa yang mereka namakan Israel Raya dengan wilayah yang membentang dari Sungai Mesir hingga Efrat. Konsep ini diinisiasi oleh pendiri Zionis, Theodore Herz. Israel Raya mencakup Palestina, Libanon Selatan hingga Sidon dan Sungai Litani, Dataran Tinggi Golan Suriah, Dataran Hauran, dan Deraa, Jalur Kereta Api Hejaz dari Deraa hingga Amman, Yordania, serta Teluk Aqaba.

“Namun, aksi Tufanul Aqsa berhasil menggagalkan rencana tersebut. Semua yang terjadi adalah skenario Allah meskipun kita melihat begitu besar kehancuran. Allah jadikan berkah Tufanul Aqsa menjadi kesadaran kaum muslimin untuk bangkit. Orang-orang di seluruh penjuru dunia pun terbuka mata dan hatinya untuk memperhatikan Palestina. Para pejuang di negeri Islam bangkit dan banyak orang yang masuk Islam,” imbuhnya.

Karena itu, ia mengajak untuk terus melakukan edukasi ke masyarakat. Selain itu, bantuan dana dan doa terus dikirimkan.

“Selama kita tulus mendoakan saudara-saudara di Palestina, pasti Allah kabulkan,” ucap Lissa.

Senada dengan itu, Direktur Utama Adara Relief Internasional, Maryam Rachmayani, mengajak peserta untuk selalu bersama negeri Syam.

“Kita harus bersama Syam karena Allah berjanji akan menolong Syam. Syam akan menjadi lokasi turunnya Nabi Isa. Dajjal juga akan menemui ajal di sana. Syam menjadi bumi para sahabat di mana sahabat-sahabat utama banyak yang berjuang hingga wafat disana,” terang Maryam.

Menurut wanita yang akrab disapa Maya ini, adalah urusan aqidah ketika kita membela Syam. KPIPA adalah NGO pilihan yang punya misi untuk membela Palestina.

“Semoga Allah memberi kesabaran pada kita untuk tetap bersama mereka,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News