Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 23 Nov 2024 04:25 WIB ·

Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI : Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Dari Kota Kudus ke Al-Quds


 Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI : Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Dari Kota Kudus ke Al-Quds Perbesar

DUNIAISLAM.NET, ISTANBUL–Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), Oke Setiadi Affendi, menyampaikan pidato penting dalam Opening Ceremony International NGO Fair 2024, yang berlangsung di Istanbul Turkiye, Kamis (21/11/2024). Dalam pidatonya, ia menyoroti hubungan sejarah antara Turkiye Uthmani dan Nusantara, serta kontribusinya dalam memperkenalkan pentingnya Masjid Al-Aqsa atau Al-Quds di tanah Jawa khususnya Kota Kudus.

Oke Setiadi menjelaskan, pada masa Turkiye Uthmani, pengajar dan ulama dikirim ke Nusantara untuk menyebarkan ilmu agama dan semangat perjuangan Islam. Salah satu dampak nyata dari pengaruh ini terlihat dari penamaan Kota Kudus di Jawa Tengah, yang terinspirasi oleh Al-Quds di Palestina. Bahkan, terdapat Masjid Al-Aqsa di Kudus, mengingatkan kita pada masjid suci di Palestina. Selain itu, ia juga menyebut Gunung Muria, yang memiliki nama yang identik dengan Bukit Moriah di Palestina.

“Sejarah ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Al-Aqsa dalam hati umat Islam di Nusantara, yang diwariskan oleh para ulama dan pengajar yang dikirimkan oleh kekhilafan Turkiye Uthmani kala itu,” ujarnya.

Acara 4th International NGO Fair 2024 ini sendiri menjadi ajang penting bagi organisasi non-pemerintah (NGO) internasional untuk berkumpul, berdiskusi, dan bersinergi dalam rangka membahas isu kemanusiaan di Palestina, dan mendapatkan solusi kongkrit, terutama terkait penjajahan yang sampai saat ini tak kunjung usai.

Dengan dihadiri oleh ratusan NGO dari berbagai negara, acara ini menjadi simbol solidaritas global bagi rakyat Palestina. Acara ini juga melibatkan berbagai panel diskusi, pameran, dan sesi networking untuk memperkuat kolaborasi di antara para peserta. International NGO Fair 2024 diharapkan mampu menjadi motor penggerak aksi nyata bagi masyarakat dunia.

Oke Setiadi juga mengatakan semoga pidato ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga persatuan dan melanjutkan perjuangan menjaga masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-haknya sebagai sebuah bangsa.

“Semangat sejarah dan solidaritas umat dari apa yang kami sampaikan semoga menjadi inspirasi,” pungkasnya.*

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News