Jakarta, Dunis – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, kehadiran tahun baru harus disambut dengan motivasi memperbaiki diri. Tinggalkan semua perbuatan tercela, di antaranya korupsi dan kerakusan.
Haedar juga mengajak masyarakat dan elite politik mengawali 2025 dengan jejak positif dan meninggalkan jejak negatif, seperti pesan Presiden Prabowo Subianto dalam Perayaan Natal agar mereka yang salah seperti para koruptor melakukan pertobatan.
“Tinggalkan hal-hal buruk dan salah, serta lakukan jejak baru yang benar dan baik dalam kehidupan kebangsaan. Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kerakusan, kekerasan, ketidakadilan, serta segala ketidakbenaran dan ketidakbaikan dalam perikehidupan kebangsaan mesti ditanggalkan dan diucapkan selamat tinggal,” katanya dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Haedar menambahkan, bagi kaum muda yakni Generasi Milenial dan Gen Z utamakan kepercayaan pada diri sendiri, kegigihan, dan etos kemajuan seraya jauhi hidup serba menerabas dan instan.
“Masa depan tergantung pada jejak masa kini dan awal tahun baru 2025 adalah langkah angkatan pertama (the first time) memulai hidup dengan etos kemajuan meraih keberhasilan yang bermakna,” tutur dia.
Dia berharap semua pihak, secara sadar dan kompak berkomitmen untuk meninggalkan sikap tercela. “Jika ada jejak tercecer di belakang lebih baik diganti dengan jejak kebajikan ketika memulai awal tahun baru. Kegembiraan cukup sekadarnya dan diganti kebermaknaan,” kata Haedar