Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 15 Oct 2024 02:01 WIB ·

Soal Video Viral Cawalkot Tri Adhianto ‘Baiat’ FKRW, Garis: Pemahaman Agamanya Masih Rendah


 Soal Video Viral Cawalkot Tri Adhianto ‘Baiat’ FKRW, Garis: Pemahaman Agamanya Masih Rendah Perbesar

 

Kota Bekasi, Dunia Islam – Ketua Umum Yayasan Gerakan Rijalul Islam (Garis) yang juga tokoh Bekasi Ustaz Ferry Kustanto turut menanggapi video viral calon Walikota Bekasi Tri Adhianto. Pada video itu, Tri memimpin semacam sumpah kepada belasan warga yang diduga dari Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Kaliabang Tengah.

Menjadi perhatian Ustaz Ferry karena video berdurasi 2 menit 28 detik tersebut, ada kata-kata siap mendapatkan azab dari Allah SWT jika para pengurus RW dan kader kelurahan tersebut melanggar janji.

“Apabila saya melanggar janji, maka saya akan siap menerima azab dari Allah SWT,” ujar Tri Adhianto pada menit 1.30.

Menurut Ustaz Ferry, video itu terkesan lucu. Karena seharusnya yang berkomitmen dan bersumpah tidak ingkar janji kepada rakyat adalah calon walikota.

“Ya sudah beredar (video itu) beberapa waktu yang lalu. Lucunya yang dibaiat dan buat janji bukan calon walikota tapi warga,” ungkap Ustaz Ferry ketika dihubungi, Senin (14/10/2024).

Ustaz Ferry menyayangkan peristiwa pada video tersebut. Hal ini menjadi bukti jika pemahaman tentang agama masih rendah.

“Justru saya melihatnya ini orang-orang yang belum memahami tentang agama. Sehingga agama dimasukkan ke sana. Apalagi di situ ada kata-kata azab Allah, kan nashnya tidak sesuai. Jadi justru ini orang yang tidak memahami agama, sehingga melibatkan unsur-unsur agama. Sangat disayangkan,” kata Ustaz Ferry.

Dalam setiap perhelatan Pilkada memang menjadi lumrah jika calon pemimpin berupaya “mengikat” warga untuk memilihnya.

“Kalau saya melihatnya ya biasa saja. Karena ini kan musimnya musim pencalonan. Masing-masing kandidat atau pendukungnya melakukan deklarasi. Ya wajar-wajar saja,” jelas Ustaz Ferry.

Hanya saja, Ustaz Ferry mengingatkan agar para calon pemimpin maupun warga lebih cerdas dan bijak dalam beraktivitas politik. Rambu agama dan demokrasi harus tetap dipegang teguh di tengah konstelasi Pilkada.

“Ya hanya kasihan saja. Jadi orang yang paham agama dan mengerti demokrasi harus hati-hati. Jangan sampai niatnya baik tetapi caranya salah akan menjadi hasil yang salah,” ujar Ustaz Ferry.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haji 2025, Kepala BP Haji:  Indonesia Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi

15 January 2025 - 10:24 WIB

Haedar Nashir: ‘Aisyiyah Harus Membangun Kekuatan Baru untuk Menciptakan Kemandirian

15 January 2025 - 07:37 WIB

Muhammadiyah Layangkan Somasi untuk Pemasang Pagar Laut Tangerang

14 January 2025 - 07:00 WIB

Pentingnya Memahami dan Implementasi Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

13 January 2025 - 06:53 WIB

Bervisi Gerakan Muhammadiyah

23 December 2024 - 16:56 WIB

Amirsyah Tambunan : Jiwa Keikhlasan Jadi Salah Satu Keberhasilan Persyarikatan Muhammadiyah

21 December 2024 - 23:18 WIB

Trending di Uncategorized