Kota Bekasi, Dunia Islam – Ketua Umum Yayasan Gerakan Rijalul Islam (Garis) yang juga tokoh Bekasi Ustaz Ferry Kustanto turut menanggapi video viral calon Walikota Bekasi Tri Adhianto. Pada video itu, Tri memimpin semacam sumpah kepada belasan warga yang diduga dari Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Kaliabang Tengah.
Menjadi perhatian Ustaz Ferry karena video berdurasi 2 menit 28 detik tersebut, ada kata-kata siap mendapatkan azab dari Allah SWT jika para pengurus RW dan kader kelurahan tersebut melanggar janji.
“Apabila saya melanggar janji, maka saya akan siap menerima azab dari Allah SWT,” ujar Tri Adhianto pada menit 1.30.
Menurut Ustaz Ferry, video itu terkesan lucu. Karena seharusnya yang berkomitmen dan bersumpah tidak ingkar janji kepada rakyat adalah calon walikota.
“Ya sudah beredar (video itu) beberapa waktu yang lalu. Lucunya yang dibaiat dan buat janji bukan calon walikota tapi warga,” ungkap Ustaz Ferry ketika dihubungi, Senin (14/10/2024).
Ustaz Ferry menyayangkan peristiwa pada video tersebut. Hal ini menjadi bukti jika pemahaman tentang agama masih rendah.
“Justru saya melihatnya ini orang-orang yang belum memahami tentang agama. Sehingga agama dimasukkan ke sana. Apalagi di situ ada kata-kata azab Allah, kan nashnya tidak sesuai. Jadi justru ini orang yang tidak memahami agama, sehingga melibatkan unsur-unsur agama. Sangat disayangkan,” kata Ustaz Ferry.
Dalam setiap perhelatan Pilkada memang menjadi lumrah jika calon pemimpin berupaya “mengikat” warga untuk memilihnya.
“Kalau saya melihatnya ya biasa saja. Karena ini kan musimnya musim pencalonan. Masing-masing kandidat atau pendukungnya melakukan deklarasi. Ya wajar-wajar saja,” jelas Ustaz Ferry.
Hanya saja, Ustaz Ferry mengingatkan agar para calon pemimpin maupun warga lebih cerdas dan bijak dalam beraktivitas politik. Rambu agama dan demokrasi harus tetap dipegang teguh di tengah konstelasi Pilkada.
“Ya hanya kasihan saja. Jadi orang yang paham agama dan mengerti demokrasi harus hati-hati. Jangan sampai niatnya baik tetapi caranya salah akan menjadi hasil yang salah,” ujar Ustaz Ferry.