Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 30 Nov 2024 07:32 WIB ·

Seruan Menteri israel untuk Kurangi Populasi Gaza, Dianggap Muhammadiyah Tidak Waras


 Seruan Menteri israel untuk Kurangi Populasi Gaza, Dianggap Muhammadiyah Tidak Waras Perbesar

Jakarta, Panji Umat – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengkritik seruan dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich yang ingin mengurangi setengah populasi Gaza. Dadang menyebut Smotrich tak waras.

“Namanya juga orang tidak waras. Pemimpin Israel itu semuanya rasis. Seruan tersebut sudah jadi bukti mereka bermaksud memusnahkan warga Gaza,” ujar Dadang kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Menurutnya, seruan mengurangi populasi Gaza adalah bentuk pelanggaran kemanusiaan. Setiap manusia, kata Dadang, punya hak untuk tinggal di bumi.

“Israel harus mundur total dari Gaza kalau tidak semua bangsa yang menghormati kebebasan dan kemerdekaan harus bertindak,” imbuh Dadang.

“Kalau tidak akan jadi preseden bangsa lain untuk saling menduduki dan saling usir,” sambungnya.

Seruan mengurangi setengah populasi Gaza itu disampaikan Smotrich ketika menghadiri acara yang digelar oleh Dewan Yesha, kelompok payung yang mewakili para pemukim Israel di Tepi Barat, dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (27/11/2024).

“Kita bisa dan harus menaklukkan Jalur Gaza, kita tidak perlu takut dengan kata tersebut,” cetus Smotrich dalam pernyataan terbarunya.

Smotrich mencetuskan negaranya harus menduduki Jalur Gaza dan mengurangi separuh populasi daerah kantong Palestina tersebut dengan mendorong emigrasi sukarela.

“Tidak ada keraguan bahwa di Gaza — dengan dorongan emigrasi sukarela — menurut pendapat saya, ada peluang unik yang terbuka dengan pemerintahan baru,” sebut Smotrich, merujuk pada pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden terpilih Donald Trump nantinya.

“Kita bisa menciptakan situasi di mana, dalam dua tahun, populasi Gaza akan berkurang separuhnya,” ucapnya

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News