Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 12 Dec 2024 07:38 WIB ·

Pesan Konstektual Kiai Ahmad Dahlan untuk Terus Majukan Kampus Muhammadiyah


 Pesan Konstektual Kiai Ahmad Dahlan untuk Terus Majukan Kampus Muhammadiyah Perbesar

Jakarta, Dunis – Pendiri Muhammadiyah, Kiai Ahmad Dahlan pernah berpesan kurang lebih supaya para kiai di Muhammadiyah untuk menjadi kiai yang berkemajuan.

Pesan tersebut menurut Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Adam Jerusalem dapat dikontekstualisasikan tidak hanya pada diri kiai Muhammadiyah, tapi juga civitas akademika di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

“Jadilah rektor, jadilah wakil rektor, jadilah dekan, dosen, jadilah tendik semua warga Muhammadiyah yang berkemajuan, memikirkan kemajuan-kemajuan,” katanya pada Rabu (11/12) dalam Sidang Senat Terbuka Universitas Muhammadiyah Lampung (UML).

Kepada seluruh civitas akademika UML, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang lain supaya tidak boleh menyerah dalam memajukan dan membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ini.

Pesan supaya menjadi kiai yang berkemajuan, katanya, memiliki makna yang mendalam. Tidak hanya bagi santri Kiai Ahmad Dahlan waktu itu, tapi juga bagi warga Muhammadiyah saat ini tanpa terkecuali.

Menceritakan perjuangan Kiai Dahlan, Adam Jerusalem menyebut, Kiai Dahlan sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam memajukan umat dan bangsa. Bahkan ketika fisiknya sakit, Kiai Dahlan tetap memaksakan diri berdakwah.

Kerasnya perjuangan Kiai Dahlan dalam menjalankan misi dakwah untuk memajukan umat dan bangsa, katanya, menjadikan fisiknya tak mampu lagi menahan lelah. Namun demikian, itu bukan menjadi penghalang.

Kiai Ahmad Dahlan meninggal pada usia yang relatif mudah, yaitu 54 tahun. Kiai Ahmad Dahlan lahir pada 1868 dan meninggal pada tahun 1923, kemudian dimakamkan di Pemakaman Karangkajen, Kota Gede, Yogyakarta.

Dalam memajukan kampus Muhammadiyah, Adam Jerusalem juga berpesan supaya dibangun sinergi yang kokoh antara civitas akademika, BPH, warga persyarikatan, serta pimpinan Muhammadiyah setempat.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News