Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 6 Jan 2025 13:42 WIB ·

Peran Muhammadiyah Hadapi Perkembangan Zaman


 Peran Muhammadiyah Hadapi Perkembangan Zaman Perbesar

Jakarta, Dunis – Pimpinan Komisariat Kesatuan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FH UMJ) menyelenggarakan Seminar Kemuhammadiyahan yang membahas tentang peran Muhammadiyah dalam menghadapi perkembangan zaman. Seminar yang berlangsung di Aula Arso Sostroatmodjo Gedung FH UMJ, Jumat (03/01/2025)

Mengusung tema “Peran Muhammadiyah dalam Menghadapi Perkembangan Zaman Modern”. Seminar Muhammadiyah ini merupakan komitmen PK IMM FH UMJ untuk memberikan pemahaman kepada kader dan mahasiswa untuk mengenal Muhammadiyah secara mendalam serta mendukung kemajuan umat dan negara, baik secara spiritual maupun intelektual.

Dua narasumber yang hadir adalah Dr. Salah. Arovah Windiani, SH., MH., dan Dr. A. Aziz Mohammad, SH., MH. Keduanya memaparkan peran Muhammadiyah dari awal berdirinya hingga berkembang selama satu abad dan menghadapi zaman modern.

Arovah memaparkan kontribusi Muhammadiyah sejak awal berdirinya. Beberapa kontribusi yang dilakukan oleh Muhammadiyah antara lain adalah perbaikan arah kiblat dan perintisan salat Idul Fitri di lapangan terbuka.

Dikatakannya, Muhammadiyah menjadikan Manhaj Tarjih sebagai kerangka dalam menyikapi permasalahan hukum dan sosial.

“Muhammadiyah mengedepankan pendekatan bayani, burhani, dan irfani dalam mengatasi permasalahan hukum dengan prinsip yang responsif terhadap dinamika masyarakat,” ujarnya.

Seminar ini juga menyoroti Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada pemurnian ajaran agama, tetapi juga dinamisme sosial. Arovah menjelaskan, Muhammadiyah memadukan pendekatan spiritual dan intelektual di berbagai bidang, seperti hukum, pendidikan, dan ekonomi.

Sementara itu, Aziz mengatakan, Muhammadiyah merupakan motor penggerak kemajuan umat Islam.

“Tidak boleh ada dikotomi antara Muhammadiyah dan Islam. Sebaliknya, Muhammadiyah harus menjadi poros ekonomi dan politik umat,” tegasnya

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemprov Banten Sambut Baik Sosialisasi Penanganan Media Komunikasi Oleh Kejaksaan Agung RI

22 May 2025 - 11:26 WIB

Rakernis DPD Gerindra Sumut Bersama DPC, Sayap Partai, dan Anggota DPRD Digelar di Sergai-Tebing Tinggi

20 May 2025 - 02:07 WIB

BRI BO Tambun Tebar Keberkahan di Hari Jumat Bersama Anak Yatim dan Dhuafa Rumah Harapan Abe

14 May 2025 - 12:44 WIB

Ponpes Cintawana Tasikmalaya Gelar Seminar Nasional Penguatan Ahlussunnah Waljamaah dalam Perspektif Ormas Islam Indonesia

13 May 2025 - 04:38 WIB

Luncurkan Super App ZPlus, Upaya Laznas Dewan Dakwah Bangun Ekosistem Pengelolaan Zakat Profesional

7 May 2025 - 21:35 WIB

#QurbanIZIaja, Inovasi Qurban Olahan untuk 3T dan Gaza

6 May 2025 - 13:03 WIB

Trending di News