Jakarta, Dunis – Pimpinan Komisariat Kesatuan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FH UMJ) menyelenggarakan Seminar Kemuhammadiyahan yang membahas tentang peran Muhammadiyah dalam menghadapi perkembangan zaman. Seminar yang berlangsung di Aula Arso Sostroatmodjo Gedung FH UMJ, Jumat (03/01/2025)
Mengusung tema “Peran Muhammadiyah dalam Menghadapi Perkembangan Zaman Modern”. Seminar Muhammadiyah ini merupakan komitmen PK IMM FH UMJ untuk memberikan pemahaman kepada kader dan mahasiswa untuk mengenal Muhammadiyah secara mendalam serta mendukung kemajuan umat dan negara, baik secara spiritual maupun intelektual.
Dua narasumber yang hadir adalah Dr. Salah. Arovah Windiani, SH., MH., dan Dr. A. Aziz Mohammad, SH., MH. Keduanya memaparkan peran Muhammadiyah dari awal berdirinya hingga berkembang selama satu abad dan menghadapi zaman modern.
Arovah memaparkan kontribusi Muhammadiyah sejak awal berdirinya. Beberapa kontribusi yang dilakukan oleh Muhammadiyah antara lain adalah perbaikan arah kiblat dan perintisan salat Idul Fitri di lapangan terbuka.
Dikatakannya, Muhammadiyah menjadikan Manhaj Tarjih sebagai kerangka dalam menyikapi permasalahan hukum dan sosial.
“Muhammadiyah mengedepankan pendekatan bayani, burhani, dan irfani dalam mengatasi permasalahan hukum dengan prinsip yang responsif terhadap dinamika masyarakat,” ujarnya.
Seminar ini juga menyoroti Muhammadiyah sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada pemurnian ajaran agama, tetapi juga dinamisme sosial. Arovah menjelaskan, Muhammadiyah memadukan pendekatan spiritual dan intelektual di berbagai bidang, seperti hukum, pendidikan, dan ekonomi.
Sementara itu, Aziz mengatakan, Muhammadiyah merupakan motor penggerak kemajuan umat Islam.
“Tidak boleh ada dikotomi antara Muhammadiyah dan Islam. Sebaliknya, Muhammadiyah harus menjadi poros ekonomi dan politik umat,” tegasnya