Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 30 Nov 2024 07:26 WIB ·

Pelayanan Amal Kebajikan di Milad Muhammadiyah, Kupang untuk Semua Masyarakat


 Pelayanan Amal Kebajikan di Milad Muhammadiyah, Kupang untuk Semua Masyarakat Perbesar

 

Kudus, Panji Umat – Muhammadiyah direncanakan akan menggelar Tanwir di Kota Kupang pada 4 sampai 6 Desember 2024. Meski mayoritas masyarakat Kupang beragama Kristen, namun pelayanan yang diberikan Muhammadiyah di sana dapat dirasakan oleh semua.

Pesan tersirat itu disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Jumat (29/11) di Kudus ketika menghadiri peresmian kampus 2 SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus.

Persebaran kebajikan Muhammadiyah di segala penjuru tanah air, kata Haedar, dilakukan secara ikhlas sebagai bentuk ibadah dan upaya nyata memajukan peradaban anak-anak Indonesia dan segala bangsa tanpa terkecuali.

Dalam konteks Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Muhammadiyah hadir mencerdaskan anak-anak bangsa. Di antaranya dilakukan melalui Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) sebagai perguruan tinggi inklusif untuk semua.

“Bahkan di UM Kupang itu, mahasiswanya lebih dari 80 persen adalah saudara-saudara kita beragama Kristen,” ungkap Haedar.

Tak hanya di Kupang, Haedar menyampaikan gerakan kebajikan Persyarikatan Muhammadiyah juga kawasan-kawasan jauh yang sulit dijangkau, bahkan di bidang pendidikan Muhammadiyah hadir lebih lebih awal daripada pemerintah.

Haedar berharap, institusi pendidikan yang dibangun oleh Muhammadiyah tidak hanya meluas persebaran, dan inklusif untuk semua. Namun juga membangun pendidikan yang maju dengan peningkatan kualitas.

“Muhammadiyah tetap menjaga pandai nilai dalam pendidikan. Dasar segala hal dari eksistensi manusia itu pada akhlak. Akhlak berbasis iman dan takwa,” kata Haedar.

Membangun peradaban bangsa, katanya, tidak bisa lepas dari iman, takwa, dan akhlak mulia yang berkesesuaian dengan amanat konstitusi. Di mana mencerdaskan bangsa tidak hanya intelektualitas, tapi juga spiritualitas dengan basis religiusitas.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

CLS Dorong Mahasiswa Bangun Gerakan yang Substantif dan Etis

4 June 2025 - 00:02 WIB

Langkah Kepala BPJPH Wujudkan Indonesia Pusat Halal Dunia Mendapat Apresiasi Guru Besar UIN

29 May 2025 - 01:46 WIB

Meriah! Panen Hadiah Simpedes BRI KC Cikarang Beri Mobil, Motor & TV untuk Nasabah Setia

26 May 2025 - 13:06 WIB

SD Muhammadiyah Sapen, Komitmen Membangun Pendidikan Kelas Dunia

26 May 2025 - 03:37 WIB

Diduga Sarat KKN, Pengadaan Kursi di Pemprov Banten Dipersoalkan

24 May 2025 - 12:58 WIB

Pemprov Banten Sambut Baik Sosialisasi Penanganan Media Komunikasi Oleh Kejaksaan Agung RI

22 May 2025 - 11:26 WIB

Trending di News