Dunia Islam, Kota Bekasi – Calon Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Nurul Sumarheni menyatakan dirinya berharap kaum perempuan sebagai pemilih mayoritas di kota Bekasi dapat memilih calon pemimpin dari kalangan perempuan juga. Hal itu, kata dia disebabkan permasalahan perempuan hanya bisa dipahami dengan baik oleh kaum perempuan juga.
“Sebagai perwakilan perempuan harapan saya kaum perempuan dapat memilih calon terbaik dan memilih dengan rasional. Saya harap perempuan memilih perempuan. Karena yang mengerti masalah perempuan adalah perempuan. Dan kebetulan calon pemimpin perempuan ada di nomor urut 2,” kata Nurul saat ditemui usai acara Kanzus Sholawat di Ponpes An-Nur, Ahad (29/9/2024).
Disinggung soal program kerja pasangan UU-Nurul yang menyangkut perempuan, Nurul memaparkan pihaknya ingin Menjadikan kota Bekasi sebagai kota ramah perempuan dan ramah anak. Karena kedua hal tersebut saling terkait satu sama lain.
“Kasus- kasus seperti KDRT dan lainnya akan kita maksimalkan penanganannya sehingga tidak terulang. Kemudian kami juga menciptakan ekosistem agar perempuan bisa berkembang” jelasnya.
“Salah satu program kami Emak-emak Makin Jago atau Emak-Emak Level Up,” tambahnya.
Karena, kata Nurul, banyak ibu rumahtangga yang ingin lanjut sekolah atau pendidikan namun karena usia tidak memenuhi syarat dapat beasiswa jadi terkendala.
“Perhatian kami lainnya orangtua tunggal. Janda diberikan bantuan. Menyasar kaum perempuan,” ujarnya.
Selain itu Paslon nomor 2 ini juga memperhatikan nasib pelaku UMKM dari kalangan perempuan. Juga beasiswa khusus untuk pelajar Puteri. Yang ingin melanjutkan kuliah.
Ditanya soal daya beli yang kian berkurang, Nurul menyinggung bahwa ini adalah problem kelas menengah. Untuk naik kelas sulit, malah cenderung merosot.
“Ini butuh penanganan komprehensif dan berkelanjutan berkaitan dengan lapangan kerja.
Kami berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” imbuhnya.
Program lainnya antara lain masalah pengelolaan sampah yang bisa menguntungkan masyarakat, lalu investasi, dunia usaha dan lain sebagainya.
Dirinya berharap pemilih perempuan
Jangan tergiur money politics tapi lebih ke visi misi calon pemimpin.
“Mudah- mudahan di Pilkada ini tidak seperti itu” tukasnya.