Kota Bekasi, Dunia Islam – Politisi Partai Golkar, Nofel Saleh Hilabi menanggapi kegegeran yang dilakukan calon Walikota Bekasi Tri Adhianto soal “baiat” dan “azab”.
Sebelumnya viral di grup-grup WhatsApp warga Kota Bekasi, video Tri Adhianto yang menunjukkan dirinya memimpin warga dari Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Kaliabang Tengah mengucap janji. Ada kata-kata siap menerima azab Allah jika melanggar janji memperjuangkan Tri Adhianto menjadi walikota.
Menurut Nofel Saleh Hilabi, yang dilakukan Tri Adhianto terlalu berlebihan dan memaksakan kehendak.
“Seorang pemimpin yang baik tidak akan berambisi dengan memaksakan kehendak. Apalagi ini bawa-bawa Tuhan,” ujar Nofel Saleh Hilabi kepada sejumlah wartawan di Bekasi, Senin (14/10/2024) siang.
Dengan adanya peristiwa ini, Nofel Saleh Hilabi mengingatkan seharusnya warga Kota Bekasi sudah bisa menilai mana pemimpin yang benar-benar tulus, mana pemimpin yang tidak tulus.
“Kalau Tri Adhianto benar-benar tulus ingin membangun Kota Bekasi, tentu ia tidak sampai mengajak para ketua RW itu sumpah sampai mengancam bakal kena azab. Astagfirullah. Pemimpin kok ngancem-ngancem pakai nama Allah,” ujarnya.
“Orang seperti ini belum tepat. Belum cukup dewasa untuk memimpin Kota Bekasi,” pungkasnya.