Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 7 Dec 2024 01:55 WIB ·

Muhammadiyah Dorong Penguatan Nilai Pancasila dan Rekonstruksi Keindonesiaan


 Muhammadiyah Dorong Penguatan Nilai Pancasila dan Rekonstruksi Keindonesiaan Perbesar

Jakarta, Dunis — Muhammadiyah menekankan pentingnya rekonstruksi Keindonesiaan yang bermakna untuk mengatasi tantangan sistem politik dan budaya yang semakin liberal.

Upaya ini memerlukan pendekatan moderat yang mengintegrasikan nilai agama, Pancasila, dan kebudayaan bangsa ke dalam sistem politik dan perundang-undangan.

Dalam diskusi terbaru bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, MSi, menawarkan revitalisasi dengan menata kembali hal-hal yang dianggap telah rusak.

Langkah ini juga melibatkan penyusunan naskah akademik yang didukung perguruan tinggi Muhammadiyah dan Asia, serta merujuk pada buku-buku resmi Muhammadiyah seperti Revitalisasi Visi Karakter Bangsa dan Negara Pancasila Darul Ahdi Wasyadah.

“Kami ingin memastikan paradigma yang digunakan dalam naskah akademik tidak beranjak dari liberalisme menuju liberalisme lain, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai khas Muhammadiyah,” ujar Haedar pada (5/12).

Hal ini penting untuk menjaga agar pikiran Muhammadiyah tetap menjadi rujukan dalam menghadapi tantangan sistemik, baik disadari maupun tidak.

Muhammadiyah juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan rekonstruksi ini. Dengan penguatan kapasitas individu dan komunitas, nilai-nilai Pancasila dan agama dapat lebih melekat dalam pola pikir masyarakat dan sistem kenegaraan.

“Ini adalah agenda yang akan kami bawa ke berbagai forum, termasuk dialog dengan kekuatan politik, untuk menciptakan reformasi perundang-undangan yang lebih relevan dan tidak semakin liberal,” tambahnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, dengan mengedepankan nilai kebangsaan, keadilan, dan moderasi sebagai fondasi utama

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Daarul Rizki Pratama Buat 1000 Yatim Tersenyum Bahagia di Wonderful Muharram

11 July 2025 - 11:52 WIB

HUT Bhayangkara Ke-79, Pengasuh Ponpes Almitfah Kauman Kulon Progo Yogyakarta Apresisasi Polri Jaga Ketertiban Masyarakat

27 June 2025 - 10:08 WIB

PPIJ dan Masjid Sejuta Pemuda Kolaborasi Wujudkan Generasi Dakwah Cerdas dan Kreatif

24 June 2025 - 15:20 WIB

BPJPH Ganjar Penghargaan dan Hadiah Bagi LP3H dan P3H Berkinerja Tinggi di Puncak Acara IIHF 2025

22 June 2025 - 03:52 WIB

Sambut 1 Muharram 1447 H, Kemenag Gelar Program Harmoni Manusia dengan Alam

20 June 2025 - 08:44 WIB

CLS Dorong Mahasiswa Bangun Gerakan yang Substantif dan Etis

4 June 2025 - 00:02 WIB

Trending di News