Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 8 Jan 2025 15:42 WIB ·

Muhammadiyah All Out Dukung Program Makan Bergizi Gratis


 Muhammadiyah All Out Dukung Program Makan Bergizi Gratis Perbesar

Jakarta, Dunis – Seluruh sekolah dan pesantren dalam jaringan Muhammadiyah siap mendukung sekaligus menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Dukungan ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam peresmian Klinik Muhammadiyah Garut, Sabtu (4/1/2025).

“Sebelum program ini digulirkan, pesantren dan sekolah di Muhammadiyah memang sudah biasa menyediakan makan gratis bagi siswa dan santrinya,” ujar Haedar.

Menurut Haedar, program MBG sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui pemenuhan asupan makanan bergizi. “Inilah wujud pendidikan berkemajuan. Jangan sampai pesantren Muhammadiyah kembali ke masa lalu yang justru mengarah pada kemunduran,” tegasnya.

Saat melakukan pengecekan dapur umum di Pesantren Darul Arqam Garut, Haedar memastikan seluruh fasilitas pendukung program MBG sudah sesuai standar. Mulai dari penyajian menu, kesiapan dapur umum, hingga sumber daya pendukung, semua telah memenuhi kriteria.

“Saat ini kebetulan anak-anak sedang makan siang. Program makan gratis bagi santri sebenarnya sudah menjadi kebiasaan di pesantren kami,” kata salah seorang guru di Pesantren Darul Arqam.

Pemeriksaan itu meliputi berbagai aspek, termasuk ketersediaan bahan pangan dan tata kelola penyajian makanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan optimal.

Program MBG yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi dimulai pada Senin (6/1/2025). Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG kini beroperasi di 26 provinsi.

Pada tahap awal, pemerintah menargetkan program ini menjangkau 3 juta penerima manfaat hingga Maret mendatang. Jumlah tersebut akan bertambah hingga 15 juta penerima pada akhir 2025, mencakup bayi hingga siswa SMA. Program ini menjadi bagian dari inisiatif “Program Hasil Terbaik Cepat” (PHTC) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan cepat dan tepat.

Program MBG mendapat alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun, menjadikannya salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Pemerintah berharap program ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, tetapi juga menjadi pondasi untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Dukungan penuh Muhammadiyah terhadap program ini merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk selalu berada di garis terdepan dalam membangun bangsa. Haedar Nashir menyebutkan bahwa prinsip berkemajuan harus menjadi pedoman seluruh pesantren dan sekolah Muhammadiyah.

“Muhammadiyah selalu berkontribusi aktif dalam mendukung kebijakan yang sejalan dengan visi keumatan dan kebangsaan. Program MBG adalah salah satu langkah nyata untuk mewujudkan generasi yang lebih baik,” ujar Haedar

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemprov Banten Sambut Baik Sosialisasi Penanganan Media Komunikasi Oleh Kejaksaan Agung RI

22 May 2025 - 11:26 WIB

Rakernis DPD Gerindra Sumut Bersama DPC, Sayap Partai, dan Anggota DPRD Digelar di Sergai-Tebing Tinggi

20 May 2025 - 02:07 WIB

BRI BO Tambun Tebar Keberkahan di Hari Jumat Bersama Anak Yatim dan Dhuafa Rumah Harapan Abe

14 May 2025 - 12:44 WIB

Ponpes Cintawana Tasikmalaya Gelar Seminar Nasional Penguatan Ahlussunnah Waljamaah dalam Perspektif Ormas Islam Indonesia

13 May 2025 - 04:38 WIB

Luncurkan Super App ZPlus, Upaya Laznas Dewan Dakwah Bangun Ekosistem Pengelolaan Zakat Profesional

7 May 2025 - 21:35 WIB

#QurbanIZIaja, Inovasi Qurban Olahan untuk 3T dan Gaza

6 May 2025 - 13:03 WIB

Trending di News