Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 2 Jan 2025 14:48 WIB ·

Menghadapi Era Disrupsi, Abdul Mu’ti Ingatkan RS Muhammadiyah agar Senantiasa Tangguh dan Lincah


 Menghadapi Era Disrupsi, Abdul Mu’ti Ingatkan RS Muhammadiyah agar Senantiasa Tangguh dan Lincah Perbesar

Jakarta, Dunis – RS Islam Jakarta Pondok Kopi mengadakan pengajian tasyakuran dalam rangka milad ke-38 pada Selasa, 31 Desember 2024.

Acara bertema “Spirit to Agile Excellent Service” ini mengundang Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti yang untuk menyampaikan tausiyah.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen RI ini mengapresiasi perkembangan RS Islam Jakarta yang terus maju melayani masyarakat. Ia menyebut kemajuan ini bukan hanya milik rumah sakit, tetapi juga membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Ia menjelaskan makna tema acara, dimulai dengan istilah “Sprint to Agile.” Sprint berarti bergerak cepat dan sejalan dengan ajaran Al-Qur’an tentang fastabiqul khairat, yakni berlomba dalam kebaikan.

“Agile” menurutnya mencerminkan ketangguhan yang dibarengi dengan kelincahan menghadapi disrupsi di era VUCA, yang penuh dengan volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Kehidupan kini diwarnai oleh turbulensi yang membuat banyak institusi, termasuk rumah sakit, tidak mampu bertahan.

Mu’ti juga menyinggung fenomena disrupsi TUNA, yaitu Turbulensi, Ketidakpastian, Kebaruan, dan Ambiguitas. Banyak rumah sakit tutup karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Namun, ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan bertahan adalah “Excellent Service.” Rumah sakit harus menjadi pelayan yang ihsan, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Dalam tausiyahnya, Mu’ti mengutip surat Al-Hasyr ayat 18 sebagai pesan penting bagi umat Islam. Ayat ini mengingatkan pentingnya bertakwa kepada Allah dan bermuhasabah atas apa yang telah dilakukan untuk masa depan.

Ia menjelaskan bahwa ciri orang bertakwa adalah kemampuan belajar dari masa lalu, termasuk mengambil hikmah dari kesalahan. Masa depan harus lebih baik, dengan optimisme bahwa perubahan dapat membawa kebaikan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa hidup manusia itu singkat seperti pergantian siang dan malam. Oleh karena itu, perubahan waktu seharusnya menjadi momentum untuk introspeksi, bukan dirayakan secara berlebihan.

Menutup tausiyahnya, ia mengajak semua hadirin menjadikan momentum pergantian tahun sebagai langkah muhasabah. Dengan memahami konsep VUCA dan TUNA, RS Islam Jakarta diharapkan terus tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News