Riau, Dunis – Kamis (9/1/25) pagi itu, suasana di SMP Negeri 1 Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terasa berbeda. Bukan hanya lantunan doa dan denting bel masuk sekolah, halaman sekolah dipenuhi keceriaan dan semangat puluhan siswa yang bersiap menyambut tamu istimewa: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Kunjungan kerja ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah suntikan motivasi bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi insan berkarakter.
Alih-alih langsung bergelut dengan tumpukan laporan dan data, Mendikdasmen Abdul Mu’ti justru mengajak siswa-siswi dan para guru untuk berbaur dalam keceriaan Senam Anak Indonesia Hebat. Gerakan-gerakan energik sang Menteri yang penuh semangat dilakukan bersama seluruh warga sekolah. Tawa dan gelak canda pun pecah, seolah mencairkan sekat antara pejabat tinggi dan siswa di pelosok daerah.
“Membangun generasi yang hebat tidak hanya melalui pembelajaran di kelas, tetapi juga dengan kebiasaan sehat yang menyenangkan seperti senam bersama ini,” ucap Menteri Mu’ti, dalam sambutan, disambut tepuk tangan meriah. Bagi Mu’ti, kesehatan fisik sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual.
Abdul Mu’ti lalu membeberkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat—sebuah resep jitu untuk membentuk karakter generasi emas Indonesia. Tujuh kebiasaan ini bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan panduan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pertama adalah bangun pagi untuk memulai hari dengan energi dan produktivitas, yang kedua adalah beribadah sesuai agama masing-masing sebagai bentuk rasa syukur dan pembentukan spiritualitas, lalu berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, makan sehat dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, gemar belajar agar menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing, bermasyarakat dengan menjalin hubungan baik dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar, dan tidur tepat waktu demi menjaga kebugaran tubuh dan pikiran,” papar Menteri Mu’ti dengan penuh semangat. Tujuh kebiasaan ini, ibarat fondasi kokoh yang akan menopang bangunan karakter generasi penerus bangsa.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat di SMP Negeri 1 Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
Lebih dari sekadar instruksi, Mu’ti juga mengingatkan pentingnya memiliki cita-cita yang tinggi, ibarat lentera yang menerangi jalan menuju masa depan. Namun, cita-cita saja tak cukup.
“Cita-cita itu harus disertai usaha yang sungguh-sungguh. Hormati guru, sayangi teman, dan terus belajar agar kelak menjadi kebanggaan bangsa,” pesannya, menancapkan motivasi kuat di hati para siswa. Kata-katanya menggetarkan, menyulut api semangat dalam diri setiap anak yang mendengarnya.
Kunjungan Mendikdasmen ke SMPN 1 Kotabaru ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga tentang pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur.
Lebih dari itu, senam pagi bersama dan sapaan hangat sang Menteri menjadi kenangan indah yang akan terus terpatri dalam ingatan para siswa, mendorong mereka untuk terus melangkah, menggapai mimpi, dan menjadi generasi emas yang membanggakan Indonesia.
Momen ini membuktikan bahwa pendidikan berkualitas dan berkarakter bisa menyentuh semua lapisan masyarakat, bahkan hingga ke pelosok negeri, dengan cara yang humanis dan inspiratif.