Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 10 Dec 2024 13:03 WIB ·

MasyaAllah, Kepemimpinan di Muhammadiyah Mulai dari Urusan Dunia sampai Akhirat


 MasyaAllah, Kepemimpinan di Muhammadiyah Mulai dari Urusan Dunia sampai Akhirat Perbesar

Tulungagung, Dunis – Kepemimpinan dalam bingkai Muhammadiyah tidak hanya bersifat profesionalisme dan keduniaan, namun keteladanan dan tanggung jawabnya juga akan sampai pada akhirat kelak.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal pada (8/12) dalam Pengajian Ahad Pagi yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Di Muhammadiyah kepemimpinan tidak dipandang dari sisi karismatiknya saja, melainkan yang lebih penting dari itu adalah akhlak mulia. Sebab kepemimpinan di Muhammadiyah tak hanya menjaga keselamatan di dunia, namun juga akhirat.

Oleh karena itu, bagi para pemimpin khususnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah supaya senantiasa mempersiapkan diri untuk orientasi akhirat. Namun demikian, tidak boleh pemimpin di Muhammadiyah berlepas diri dari urusan dunia.

“Jika kita ingin masuk surga, pemimpin kita juga harus bisa memimpin umat menuju surga,” katanya.

Hal itu selaras dengan yang disebutkan dalam Pembukaan Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah, Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan umat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang surga jannatun na’im dengan keridaan Allah Yang Rahman dan Rahim.

Keteladanan yang dimiliki oleh pimpinan, katanya, juga harus dimiliki oleh warga, kader, dan aktivis Persyarikatan Muhammadiyah. Oleh karena itu, penting bagi siapapun dalam Bermuhammadiyah untuk menjaga kesucian hati.

Pada kesempatan ini, Fathurrahman Kamal juga menyampaikan pesan persatuan baik di internal umat Islam, maupun Muhammadiyah, dan bangsa Indonesia. Perlu belajar dari Rasulullah Muhammad untuk saling mengenal, memperkuat hubungan, dan menjaga kebersamaan.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News