Jakarta, Dunis – Ada lima kekuatan Muhammadiyah dalam rangka memberikan kontribusi untuk membangun kekuatan umat dan bangsa. Hal itu seperti yang disampaikan dalam acara Pengajian Hari Bermuhammadiyah di Masjid Uswatun Hasanah Jakarta Barat (21/12/24).
Buya Amirsyah Tambunan selaku Ketua MPW PP Muhammadiyah yang menjadi pembicara di acara tersebut mengajak warga Muhammadiyah untuk memerkuat gerakan dakwah Muhammadiyah melalui lima langkah.
“Pertama, keikhlasan Pemimpin, warga dan simpatisan Muhammadiyah dalam ber Muhammadiyah. Keikhlasan ini menjadi formasi yang kuat untuk menggerakkan Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan dalam melaksanakan dakwah Amar makruf nahi mungkar, ” ujar Buya Amirsyah kepada media.
Sebagai orang ikhlas berdasarkan iman harus mampu menghadapi ujian sebagaimana firman Allah اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ
Artinya: Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji.
“Jadi orang yang berbuat ikhlas senantiasa mendapatkan ujian. Semakin besar ujian yang dihadapi, maka keimanan dan keikhlasan harus semakin kuat; kedua, tertib dalam melakukan tata kelola organisasi, baik tertib administrasi, organisasi maupun kepentingan,” urai Buya
Selanjutnya tertib ini menjadi kekuatan bersama dalam mengelola persyarikatan Muhammadiyah; ketiga, menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah.
Dengan kepercayaan yang besar sehingga Muhammadiyah memiliki kekuatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang tumbuh dan berkembang; keempat, modal social (social capital) yang di miliki Muhammadiyah harus perkuat dengan mengcapitalisasi aset yang bersifat produktif melalui pembiayaan syariah melalui cash wakaf linked Deposito (CWLD) yang aman
“Karena melinatkan Lembaga Keungan Syariah Penerima Wakaf uang (LKSPWU); kelima, semangat jihad untuk menggerakkan AUM yang bermanfaat untuk kemaskahatan umat dan bangsa, ” pungkasnya.