Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 12 Jan 2025 11:40 WIB ·

Lautan Manusia Penuhi Lapangan Monas, Semarakkan Milad Ke-112 Muhammadiyah


 Lautan Manusia Penuhi Lapangan Monas, Semarakkan Milad Ke-112 Muhammadiyah Perbesar

Jakarta, Dunis – Lebih dari sekadar jalan sehat dan donor darah, perayaan Milad Ke-112 Muhammadiyah di DKI Jakarta ini menjadi ajang silaturahmi akbar yang meriah, penuh kehangatan, dan di luar dugaan, dibumbui nostalgia.

Sejak pukul 06.00 WIB, semangat kebersamaan sudah terasa kental. Lantunan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah menggema, mengawali hari yang istimewa ini. Ketua Panitia Milad, Ramilan, S.E., M.M., dalam laporannya, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

“Awalnya kami perkirakan 15 ribu peserta, tapi … lihatlah! Kupon yang tercetak 30 ribu saja rasanya masih kurang,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Yang menarik, peserta tak hanya datang dari warga Muhammadiyah. Ramilan menambahkan, “Sesuai tema ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Seluruh Jakarta’, acara ini juga diikuti komunitas difabel dan kelompok non-Muslim. Ini bukti nyata inklusivitas Muhammadiyah.”

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammaiyah (PWM) DKI Jakarta, Dr. Akhmad H Abubakar, S.E., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan. “Jalan sehat dan donor darah ini adalah wujud nyata kebersamaan, kebersatuan, dan kekompakan PWM DKI Jakarta,” ujarnya.

Ucapan terima kasih pun mengalir untuk panitia, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), organisasi otonom (ortom), ama; usaha Muhammadiyah (AUM), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, PP Aisyiyah, dan Pemprov DKI Jakarta.

 

Semangat membara juga terpancar dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. “Panitia melaporkan ada sekitar 50 ribu orang! Luar biasa! Tepuk tangan untuk PWM DKI Jakarta,” serunya dari atas panggung, disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Selain Muhadjir, hadir pula tokoh-tokoh penting seperti Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed,; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid; Ketua PP Aisyiyah Prof. Masyithoh Chusnan, M.Ag: Plt Kepala Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta Drs. Aceng Zaeni: Ketua PMI Drs. Rustam Efendi: dan Sekwil PWM DKI Jakarta yang juga Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, MAP: serta para rektor dan direksi rumah sakit Muhammadiyah di Jakarta.

Usai sambutan, Prof. Muhadjir melepas peserta jalan sehat. Lautan manusia pun bergerak, mengalir dari Monas, melewati Patung Kuda, menyusuri Jalan MH Thamrin, berputar di Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali ke titik awal. Semangat peserta, yang datang dari berbagai penjuru, dari wilayah hingga ranting, dari AUM hingga ortom, tak terbendung.

Kembali ke Monas, gerimis sempat menyapa. Namun, suasana mendadak berubah ketika Goes Plus, band yang dipimpin Wakil Ketua PWM DKI Jakarta Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd, naik panggung. Lagu-lagu evergreen legendaris Koes Plus seperti Bujangan, Kolam Susu, Manis dan Sayang, Kembali ke Jakarta, dan Andaikan Kau Datang Kembali mengalun, seolah mengusir mendung.

Suasana nostalgia pun tercipta. Peserta larut dalam alunan musik, bernyanyi bersama, dan mengabadikan momen. Sekelompok ibu-ibu dari Bekasi, misalnya, tak mau ketinggalan ber-welfie dengan latar belakang panggung Goes Plus.

“Acaranya bagus, saya menikmati. Kekurangannya? Mungkin doorprize-nya kurang banyak,” ujar Indah, guru TK Aisyiyah di Bekasi, dikutip dari siaran pers yang diterima media, Ahad(12/1/25) petang.

Kemeriahan tak hanya di panggung utama. Di stan Lazismu DKI Jakarta, antrean mengular, bahkan sebelum acara dimulai. Bayangkan, 5.000 porsi Baksomu (Bakso Muhammadiyah) ludes diserbu! Panitia sempat meminta agar pembagian dihentikan sementara agar peserta fokus pada jalan sehat, tetapi massa bergeming. Antrean kembali terbentuk begitu stan dibuka kembali, bak antrean kendaraan di pintu tol, dengan 4-5 lajur yang rapat.

“Tetap semangat,” ujar seorang ibu paruh baya yang sudah hampir satu jam mengantre. Begitu dua porsi Baksomu di tangan, wajah lelahnya berubah ceria. “Sausnya, mana?” tanyanya, sigap.

Sementara itu, undian doorprize terus berlangsung. Hadiahnya tak main-main: 10 paket umrah, 6 smart TV, 2 sepeda listrik, 1 motor, laptop, 6 ponsel, dan masih banyak lagi. Acara yang penuh kehangatan dan kebersamaan ini pun berakhir tepat tengah hari, meninggalkan kenangan manis bagi puluhan ribu peserta yang hadir.

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News