Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 19 Dec 2024 22:46 WIB ·

Ketika Sultan HB X Apresiasi Peran Haedar Nashir dalam Kemanusiaan Universal


 Ketika Sultan HB X Apresiasi Peran Haedar Nashir dalam Kemanusiaan Universal Perbesar

Yogyakarta, Dunis – Penyerahan Anugerah Hamengku Buwono IX Tahun 2024 menjadi bagian penting dari perayaan Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada yang berlangsung di Bangsal Srimanganti, Kraton Yogyakarta pada Kamis (19/12).

Penghargaan bergengsi ini dianugerahkan kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa bersama Muhammadiyah sejak tahun 1983.

Atas penganugerahan itu, Sultan Hamengkubuwono X yang juga Gubernur DI. Yogyakarta mengapresiasi dan menyampaikan selamat. Anugerah ini bukti dedikasi yang diberikan Haedar Nashir untuk kemanusiaan universal.

Kepemimpinan Haedar mendapat pengakuan luas, ditandai dengan terpilihnya Ia sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 di Makassar dan berlanjut pada periode berikutnya di Muktamar ke-48 di Solo.

“Dengan visi “Centre of Excellence,” ia membawa Muhammadiyah menjadi gerakan yang tak hanya membangun institusi, tetapi juga memperkokoh nilai Islam moderat yang berkemajuan,” katanya.

Sultan Hamengkubuwono X menambahkan di bawah kepemimpinan Haedar, Muhammadiyah mendirikan tonggak penting, seperti Markaz Dakwah di Kairo, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), dan Muhammadiyah Australia College (MAC) di Melbourne.

“Karya besar ini mencerminkan usaha kolektif untuk menciptakan peradaban yang inklusif, kokoh, dan berorientasi pada nilai-nilai universal Islam yang wasathiyah,” imbuhnya.

Dalam perjuangannya, ia selalu membawa filosofi “Smara-Bhumi Adi-Manggala,” yaitu semangat juang yang melintasi batas waktu dan ruang untuk mempersatukan dalam keberagaman.

Pemikiran Haedar Nashir juga menekankan pentingnya ilmu sebagai cahaya yang memandu umat menghadapi berbagai tantangan zaman.

Anugerah ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi besarnya, yang manfaatnya melampaui ranah pribadi dan menyentuh kehidupan masyarakat luas, baik nasional maupun global.

Hamengku Buwono X menutup sambutannya dengan ucapan selamat atas penghargaan ini dan berharap dedikasi Haedar terus menjadi inspirasi bagi umat manusia

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PPIJ dan Masjid Sejuta Pemuda Kolaborasi Wujudkan Generasi Dakwah Cerdas dan Kreatif

24 June 2025 - 15:20 WIB

BPJPH Ganjar Penghargaan dan Hadiah Bagi LP3H dan P3H Berkinerja Tinggi di Puncak Acara IIHF 2025

22 June 2025 - 03:52 WIB

Sambut 1 Muharram 1447 H, Kemenag Gelar Program Harmoni Manusia dengan Alam

20 June 2025 - 08:44 WIB

CLS Dorong Mahasiswa Bangun Gerakan yang Substantif dan Etis

4 June 2025 - 00:02 WIB

Langkah Kepala BPJPH Wujudkan Indonesia Pusat Halal Dunia Mendapat Apresiasi Guru Besar UIN

29 May 2025 - 01:46 WIB

Meriah! Panen Hadiah Simpedes BRI KC Cikarang Beri Mobil, Motor & TV untuk Nasabah Setia

26 May 2025 - 13:06 WIB

Trending di News