Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 18 Dec 2024 12:49 WIB ·

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Haedar : Perlu Kajian Multi Aspek


 Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Haedar : Perlu Kajian Multi Aspek Perbesar

Jogyakarta, Dunis – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyebut wacana terkait pemilihan kepala daerah dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) perlu dikaji dari berbagai aspek oleh pemerintah dan legislatif sebelum direalisasikan.

“Nanti semuanya kan biasanya pemikiran-pemikiran yang berkembang itu akan dibicarakan antara pemerintah dan legislatif. Jadi semuanya apa pun dikaji secara multi-aspek,” kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (18/12/2024) sebagaimana dikutip Antara.

Haedar yakin, Presiden Prabowo selaku pembuat gagasan memiliki alasan saat mengusulkan pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Namun, Haedar mengingatkan bahwa DPR juga punya peran dalam merealisasikan wacana Prabowo yang ingin mengubah sistem politik Indonesia saat ini.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo menawarkan perubahan sistem politik Indonesia dalam pemilihan kepala daerah. Ia ingin menerapkan sistem pemilihan kepala daerah dilakukan DPRD karena sistem politik di Indonesia saat ini dinilai mahal dan tidak efisien bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Saya pikir Pak Prabowo punya pandangan yang berorientasi ke depan, tapi bagaimana DPR tentu juga punya pertimbangan-pertimbangan sendiri,” ujar Haedar.

Haedar mengingatkan, pembahasan mengenai wacana tersebut juga perlu mempertimbangkan masukan kalangan akademisi, termasuk sejumlah organisasi masyarakat (ormas) besar.

Ia pun berpesan kepada para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 mulai berpikir untuk menjalankan mandat untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Selain itu, aset serta kekayaan negara yang ada di daerah juga harus dijaga secara seksama sesuai dengan konstitusi, serta ketentuan yang berlaku demi hajat hidup rakyat.

“Jangan sampai pasca-pemilihan daerah di luar masih bersengketa, lalu semuanya terlibat atau dalam suasana euforia kemenangan. Jadi bagaimana mandat yang diberikan itu dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.

Wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD muncul, usai Presiden Prabowo Subianto menyinggung sistem politik di Indonesia yang dinilai mahal dan tidak efisien bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News