Jakarta, Dunis – Untuk pertama kalinya Komisi VIII DPR RI mengundang Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengadakan rapat dengar pendapat karena saat ini BPJPH menjadi mitra kerja Komisi VIII DPR
Dalam rapat dengar pendapat itu dari pihak DPR hadir Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang beserta seluruh anggota Komisi, sedangkan dari pihak BPJPH diwakili Ketua BPJPH Haikal Hassan, Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor dan Sestama BPJPH
Dalam kesempatan itu Kepala BPJH Haikal Hassan menyampaikan kepada Komisi VIII tentang Visi besar BPJPH untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
“Kami di BPJPH memiliki Visi untuk menjadi Penyelenggara Jaminan Produk Halal Terkemuka di Dunia, yang kemudian diturunkan lagi dalam capaian Misi untuk mewujudkan sistem layanan registrasi dan sertifikasi halal yang berkualitas dan mewujudkan sistem pembinaan dan pengawasan yang efektif,” ujar Haikal Hassan, pada Kamis, (5/12/24).
Kepala BPJPH juga mendapatkan kabar laporan dari CNBC bahwa pasar halal dunia tembus 20 ribu triliun sehingga hal ini menjadikan Indonesia berpeluang memimpin pasar halal dunia sehingga ini harus mendapat dukungan banyak pihak. BPJPH memiliki peran signifikan dalam pengawasan sertifikasi halal
“Indonesia dengan implementasi sertifikasi halal yang sangat ketat memegang peranan penting dalam memastikan produk-produk yang beredar memenuhi standar sertifikasi halal yang ditetapkan,” urai Kepala BPJPH dihadapan Komisi VIII