Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 18 Oct 2024 00:34 WIB ·

Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban


 Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban Perbesar

Jakarta, Dunia Islam – Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil para kader bangsa yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk bisa mendampingi beliau di kabinet untuk 5 tahun kedepan pemerintahannya. Salah satu yang sudah dipanggil dan bertemu dengan Prabowo adalah pendakwah terkenal, Ustad Haikal Hassan atau Babe Haikal.

Namun belakangan beredar video lama dan pernyataan beberapa tahun lalu yang kembali memviralkan ucapan dari Babe Haikal bahwa beliau akan menjadi oposisi bila Prabowo kelak terpilih menjadi Presiden.

Kepada wartawan dan awak media, Ustad Haikal memberikan penjelasan soal videonya yang dipotong-potong dan diviralkan netizen dan saat ini menjadi perbincangan kembali di media sosial maupun di beberapa komunitas grup Whatsapp yang ada.

“Betul saya oposisi sampai mati. Oposisi terhadap keserakahan, kesewenang-wenangan. Oposisi sampai mati terhadap koruptor, yang merampok uang negara, yang jahat dengan rakyatnya. Oposisi dalam memperjuangkan kebenaran,” ujar Ustad Haikal pada Kamis, (17/10/24).

Tetapi menurut dirinya, jika untuk keperluan rakyat, demi menyelamatkan harta negara, untuk memajukan pendidikan masyarakat, itu perlu didukung, dibantu, disupport bahkan jika perlu dengan uang pribadi siap dikeluarkan.

“Betul, ulama itu harusnya jangan dekat dengan penguasa agar dapat menjalankan fungsinya : Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan baik tanpa rasa ewuh pakewuh, gak enak dst dan jangan pula ulama mendatangi penguasa untuk meminta sesuatu,” tandasnya.

Terakhit dirinya juga menyampaikan, namun jika dipanggil penguasa jangan pula menjauh, tetapi berikanlah nasehat kebaikan dan saling melengkapi untuk kebaikan masyarakat dan bangsa.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aksi Peduli BRI Cibubur Berikan 100 Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 5 Jatiasih

11 March 2025 - 07:41 WIB

Haji 2025, Kepala BP Haji:  Indonesia Usulkan Tambahan Kuota Petugas ke Arab Saudi

15 January 2025 - 10:24 WIB

Haedar Nashir: ‘Aisyiyah Harus Membangun Kekuatan Baru untuk Menciptakan Kemandirian

15 January 2025 - 07:37 WIB

Muhammadiyah Layangkan Somasi untuk Pemasang Pagar Laut Tangerang

14 January 2025 - 07:00 WIB

Pentingnya Memahami dan Implementasi Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

13 January 2025 - 06:53 WIB

Bervisi Gerakan Muhammadiyah

23 December 2024 - 16:56 WIB

Trending di Uncategorized