Jakarta, Dunia Islam – Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil para kader bangsa yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk bisa mendampingi beliau di kabinet untuk 5 tahun kedepan pemerintahannya. Salah satu yang sudah dipanggil dan bertemu dengan Prabowo adalah pendakwah terkenal, Ustad Haikal Hassan atau Babe Haikal.
Namun belakangan beredar video lama dan pernyataan beberapa tahun lalu yang kembali memviralkan ucapan dari Babe Haikal bahwa beliau akan menjadi oposisi bila Prabowo kelak terpilih menjadi Presiden.
Kepada wartawan dan awak media, Ustad Haikal memberikan penjelasan soal videonya yang dipotong-potong dan diviralkan netizen dan saat ini menjadi perbincangan kembali di media sosial maupun di beberapa komunitas grup Whatsapp yang ada.
“Betul saya oposisi sampai mati. Oposisi terhadap keserakahan, kesewenang-wenangan. Oposisi sampai mati terhadap koruptor, yang merampok uang negara, yang jahat dengan rakyatnya. Oposisi dalam memperjuangkan kebenaran,” ujar Ustad Haikal pada Kamis, (17/10/24).
Tetapi menurut dirinya, jika untuk keperluan rakyat, demi menyelamatkan harta negara, untuk memajukan pendidikan masyarakat, itu perlu didukung, dibantu, disupport bahkan jika perlu dengan uang pribadi siap dikeluarkan.
“Betul, ulama itu harusnya jangan dekat dengan penguasa agar dapat menjalankan fungsinya : Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan baik tanpa rasa ewuh pakewuh, gak enak dst dan jangan pula ulama mendatangi penguasa untuk meminta sesuatu,” tandasnya.
Terakhit dirinya juga menyampaikan, namun jika dipanggil penguasa jangan pula menjauh, tetapi berikanlah nasehat kebaikan dan saling melengkapi untuk kebaikan masyarakat dan bangsa.