Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 13 Jan 2025 00:38 WIB ·

Hadirkan Lulusan Siap Kerja, Universitas Muhammadiyah Karanganyar Kirim Mahasiswa ke Jepang


 Hadirkan Lulusan Siap Kerja, Universitas Muhammadiyah Karanganyar Kirim Mahasiswa ke Jepang Perbesar

Karanganyar, Dunis –Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) semakin mantap menyiapkan lulusan yang siap kerja. Perguruan tinggi ini pun menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gafu Dream Partner, untuk program magang mahasiswa D3 Perhotelan ke Jepang.

Penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilaksanakan oleh Rektor Umuka Muh Samsuri dan Direktur LPK Gafu Dream Partner Tri Surono di Aula Gedung Dakwah {Muhammadiyah kompleks Kampus Umuka, Jumat (10/1/2025).

Tri Surono didampingi Mori Masayuki, partner lembaga tersebut dari Jepang. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut Wakil Rektor 2 Sarilan M. Ali, para dekan dan dosen Umuka.

Rektor Umuka, Muh Samsuri mengungkapkan, kerja sama tersebut dilakukan untuk memperluas jaringan Umuka khususnya untuk meningkatkan akses bagi terserapnya lulusan di lapangan pekerjaan. Bentuk kerja sama di antaranya mengirim mahasiswa Umuka magang dan kemudian bekerja di Negeri Matahari Terbit.

“Selain Perhotelan, mahasiswa dari Prodi lain seperti pertanian juga disiapkan untuk untuk magang di Jepang,” Samsuri menambahkan.

Direktur LPK Gafu Dream Partner Tri Surono mengatakan selama ini lembaga yang dipimpinnya banyak menampung para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Namun dalam perkembangannya, Jepang juga membutuhkan para lulusan universitas yang memiliki kompetensi sesuai bidang yang dibutuhkan.
Sementara itu partner LPK Gafu, Mori Masayuki, berkisah saat ini Jepang didominasi para orangtua.

Tak banyak lagi anak muda karena kecenderungan masyarakat Jepang balekangan ini enggan menikah dan punya anak. “Para orangtua di rumah membutuhkan pendamping. Saat mereka pergi ke restoran juga butuh didampingi,” ujar Mori.

Menurut Mori, kondisi tersebut membuat peluang kerja di Jepang makin terbuka luas. Mori berkisah tentang situasi Jepang dewasa ini dalam bahasa Indonesia dan dilanjutkan dalam bahasa Jepang, diterjemahkan oleh Tri Surono.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemprov Banten Sambut Baik Sosialisasi Penanganan Media Komunikasi Oleh Kejaksaan Agung RI

22 May 2025 - 11:26 WIB

Rakernis DPD Gerindra Sumut Bersama DPC, Sayap Partai, dan Anggota DPRD Digelar di Sergai-Tebing Tinggi

20 May 2025 - 02:07 WIB

BRI BO Tambun Tebar Keberkahan di Hari Jumat Bersama Anak Yatim dan Dhuafa Rumah Harapan Abe

14 May 2025 - 12:44 WIB

Ponpes Cintawana Tasikmalaya Gelar Seminar Nasional Penguatan Ahlussunnah Waljamaah dalam Perspektif Ormas Islam Indonesia

13 May 2025 - 04:38 WIB

Luncurkan Super App ZPlus, Upaya Laznas Dewan Dakwah Bangun Ekosistem Pengelolaan Zakat Profesional

7 May 2025 - 21:35 WIB

#QurbanIZIaja, Inovasi Qurban Olahan untuk 3T dan Gaza

6 May 2025 - 13:03 WIB

Trending di News