Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 11 Dec 2024 21:43 WIB ·

Gembira Bersama Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah


 Gembira Bersama Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah Perbesar

Jakarta, Dunis – ”Dilihat dari kehidupan organisasi, sekarang ini kita merasakan banyaknya Ranting dan Cabang Muhammadiyah yang tidak mampu lagi mengadakan pengajian. Khususnya pengajian rutin. Banyak masjid dan mushala yang fungsinya hanya menjadi tempat shalat saja,… (AR Fachrudin, Suara Muhammadiyah nomor 24 tahun 1993)

Tigapuluh satu tahun yang lalu Allahuyarham  AR Fachrudin mencoba membuka kesadaran kita tentang keadaan Masjid, Ranting, dan Cabang Muhammadiyah. Kala itu, Muhammadiyah dapat disebut tengah tumbuh berjaya. Berbagai amal usahanya mulai berkembang dengan sangat menggembirakan.

Namun, di tengah bermacam kesuksesan yang menggembirakan itu, fondasi utama Muhammadiyah tengah mengalami pengeroposan. Masjid, Ranting, dan Cabang Muhammadiyah mulai banyak yang terseok dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Apa yang ditulis Pak AR di atas pada dasarnya juga telah menjadi pengetahuan umum para Pimpinan Muhammadiyah. Puncaknya pada Muktamar di Kota Malang tahun 2005. Revitalisasi Cabang dan Ranting masuk sebagai program prioritas. Ide ini terus bergulir hingga pada Tanwir 2007 ada keputusan perlu adanya langkah untuk merevitalisasi Masjid, Ranting, dan Cabang Muhammadiyah.

Di antara diktum keputusan tanwir itu adalah :
1) Menjadikan masjid menjadi basis pembinaan umat/jama’ah dan bagian penting dari kegiatan Ranting.
2) Menguasai sepenuhnya dan mengorganisasikan kembali pengelolaan masjid-masjid Muhammadiyah.
3) Reorganisasi Takmir-takmir masjid di lingkungan Persyarikatan.
4) Penyiapan dan peningkatan peran/fungsi, kuantitas dan kualitas aktivis dan mubaligh pengelola masjid, imam dan khatib Muhammadiyah.
5) Menata dan menghidupkan kembali dan mengembangkan kegiatan-kegiatan pokok masjid yang bersifat rutin dan berkala secara lebih aktif dan terorganisasi rapih: imam shalat, khutbah jum’at, pengajian, kajian, syi’ar, remaja masjid, TPA, dan sebagainya.
6) Pengelolaan dana, infrastuktur, dan media untuk memakmurkan masjid

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Daarul Rizki Pratama Buat 1000 Yatim Tersenyum Bahagia di Wonderful Muharram

11 July 2025 - 11:52 WIB

HUT Bhayangkara Ke-79, Pengasuh Ponpes Almitfah Kauman Kulon Progo Yogyakarta Apresisasi Polri Jaga Ketertiban Masyarakat

27 June 2025 - 10:08 WIB

PPIJ dan Masjid Sejuta Pemuda Kolaborasi Wujudkan Generasi Dakwah Cerdas dan Kreatif

24 June 2025 - 15:20 WIB

BPJPH Ganjar Penghargaan dan Hadiah Bagi LP3H dan P3H Berkinerja Tinggi di Puncak Acara IIHF 2025

22 June 2025 - 03:52 WIB

Sambut 1 Muharram 1447 H, Kemenag Gelar Program Harmoni Manusia dengan Alam

20 June 2025 - 08:44 WIB

CLS Dorong Mahasiswa Bangun Gerakan yang Substantif dan Etis

4 June 2025 - 00:02 WIB

Trending di News