Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 1 Jan 2025 05:31 WIB ·

Bupati Lamongan Ajak Kader Muhammadiyah Jadi Pelopor Wawasan Kebangsaan dalam Kehidupan Sosial


 Bupati Lamongan Ajak Kader Muhammadiyah Jadi Pelopor Wawasan Kebangsaan dalam Kehidupan Sosial Perbesar

Lamongan, Dunis – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak kader Muhammadiyah menjadi pelopor wawasan kebangsaan sebagai pola perilaku dalam kehidupan bersosial di tengah era digitalisasi.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan seminar wawasan kebangsaan bersama warga Muhammadiyah Lamongan di Hall H. Syamsuri Hotel Elresas Lamongan, Selasa (31/12/2024).

Menurut bupati yang karib dipanggil Pak Yes itu, berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasar Pancasila harus menjadi cara pandang dalam kehidupan berbangsa.

“Saya mengajak untuk menjadi pelopor dan menjadi terdepan dalam menjadikan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang,” ucapnya, Selasa (31/12/2024).

Pak Yes berpandangan, di tengah kemajuan teknologi informasi, sistem digitalisasi telah memberikan dampak tersendiri bagi tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Namun dampak negatifnya, kebebasan berpendapat tanpa adanya batasan ruang dan waktu, dapat menciptakan framing informasi secara berulang-ulang.

Media sosial dinilai efektif dalam membentuk opini masyarakat. Hal itu pernah dialami Pak Yes ketika selalu disoal tentang pembangunan infrastruktur jalan. Terutama oleh warga Lamongan yang berada di luar kota.

Padahal menurut dia, sudah banyak ruas jalan di Kabupaten Lamongan yang telah dibangun dan diperbaiki. Mulai dari kegiatan pengaspalan, rabat beton, hingga peninggian badan jalan.

“Padahal ketika saya tanya ‘kapan terakhir pulang? 2 sampai 3 tahun lalu,” artinya pernyataan yang diulang-ulang ini bisa dianggap kebenaran dan dipercaya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiah (PDM) Lamongan, Sodikin menjelaskan tentang sejarah peran Muhammadiyah dari masa ke masa.

Pihaknya berharap, seluruh kader Muhammadiyah dapat memaksimalkan potensinya di ruang-ruang publik. Terutama dalam bidang kebangsaan dan keumatan yang baik.

Kader Muhammadiyah didorong untuk masuk ke lorong-lorong publik sesuai potensinya masing-masing. Mulai dari sektor ekonomi dan bisnis, politik, hingga di bidang agama.

“Masuk secara serius untuk memberikan peran kebangsaan dan keumatan untuk kemakmuran semua,” ucapnya, Selasa (31/12/2024)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News