Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 2 Jan 2025 02:25 WIB ·

Berikan Motivasi Santri Nuu Waar Bekasi, Sekretaris MUI Fakfak : Seorang Anak yang Menghafal Qur’an Akan Berikan Tiket Surga Orangtuanya


 Berikan Motivasi Santri Nuu Waar Bekasi, Sekretaris MUI Fakfak : Seorang Anak yang Menghafal Qur’an Akan Berikan Tiket Surga Orangtuanya Perbesar

Bekasi, Dunis–Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Fakfak, Papua Barat Ustaz Aslan Bukhari Mahubessi berkesempatan memberikan motivasi kepada para santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ustaz Aslan memberikan motivasi saat pembukaan Ujian Tahfidz Metode Askara Pondok Pesantren Nuu Waar, Selasa (31/12/2024).

Dikatakan Ustaz Aslan, para santri Nuu Waar yang sebagian besar berasal dari wilayah Indonesia Timur harus bangga belajar menjadi penghafal Alquran.

“Seorang anak yang sudah menghafal Alquran itu sudah memberi garansi, tiket ke surga kepada orang tua,” ujar Ustaz Aslan kepada para santri.

Menurut Ustaz Aslan, di Fakfak banyak generasi muda yang belum bisa membaca Alquran. Sehingga ketika dewasa, dan orangtuanya wafat, sang anak tidak bisa membacakan Alquran.

“Di Fakfak, banyak orang tua yang meninggal tapi anaknya tidak bisa baca Alquran. Tidak bisa baca yasinan. Akhirnya mencari orang lain untuk membacakan yasin,” kata Ustaz Aslan.

Sama dengan kota lain di Indonesia, di Fakfak generasi muda banyak yang terpapar bahaya gadget. Berbeda dengan di Ponpes Nuu Waar, sangat mendukung untuk belajar Islam. Karena santri tidak diperkenankan menggunakan gadget.

Ustaz Aslan berpesan agar para santri terus melanjutkan belajar Islam di Ponpes Nuu Waar. “Jangan keluar sebelum lulus dari pesantren ini. Saya ingin sampaikan kepada adik-adik, tidak bisa membaca Alquran, kuburannya gelap. Ditemani cacing,” ujar Ustaz Aslan.

Dikatakan Ustaz Aslan, Alquran dapat memberikan syafaat di dalam kubur. Alquran sebagai jalan hidup. Alquran sebagai tuntutan.

Ustaz Aslan kembali menyinggung kondisi keagamaan di Fakfak. Saat ini, di Fakfak krisis alim ulama.

“Kita ingin menyusun jadwal khatib saja susah. Sampai orang yang belum lancar baca Alquran kita minta jadi khatib. Meski di atas mimbar terbata-bata,” cerita Ustaz Aslan.

Untuk itu, Ustaz Aslan berharap, dari Ponpes Nuu Waar lahir calon-calon alim ulama yang akan berdakwah di Fakfak dan wilayah Papua lainnya.*

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PPIJ dan Masjid Sejuta Pemuda Kolaborasi Wujudkan Generasi Dakwah Cerdas dan Kreatif

24 June 2025 - 15:20 WIB

BPJPH Ganjar Penghargaan dan Hadiah Bagi LP3H dan P3H Berkinerja Tinggi di Puncak Acara IIHF 2025

22 June 2025 - 03:52 WIB

Sambut 1 Muharram 1447 H, Kemenag Gelar Program Harmoni Manusia dengan Alam

20 June 2025 - 08:44 WIB

CLS Dorong Mahasiswa Bangun Gerakan yang Substantif dan Etis

4 June 2025 - 00:02 WIB

Langkah Kepala BPJPH Wujudkan Indonesia Pusat Halal Dunia Mendapat Apresiasi Guru Besar UIN

29 May 2025 - 01:46 WIB

Meriah! Panen Hadiah Simpedes BRI KC Cikarang Beri Mobil, Motor & TV untuk Nasabah Setia

26 May 2025 - 13:06 WIB

Trending di News