Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 21 Nov 2024 01:06 WIB ·

Atasi Anak Tidak Sekolah Legislator Desak Evaluasi Anggaran Pendidikan Di Kabupaten Banyumas


 Atasi Anak Tidak Sekolah Legislator Desak Evaluasi Anggaran Pendidikan Di Kabupaten Banyumas Perbesar

DUNIAISLAM.NET, – Banyumas, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Banyumas, Dedi Supriyanto menyatakan tingginya angka Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Banyumas harus menjadi keprihatinan bersama para pemangku kebijakan.

Berdasarkan kondisi yang ada, perlu kiranya dilakukan langkah langkah konkrit penanganan hingga ke akar permasalahan. Selain itu, harus dilakukan evaluasi dan monitroing yang intensif agar program penanganan ini terukur dan terpantau tingkat keberhasilannya.

“Kedepan penting bagi pemerintah bersama stekholder dan seluruh elemen yang ada menguatkan regulasi yang ada dalam upaya meminimalisir angka anak tidak sekolah ini sekecil mungkin,” ujarnya Selasa (19/11/2024).

Dengan regulasi yang baik akan menjadi payung hukum dalam melangkah, salah satunya adalah dukungan anggaran bagi terlaksananya program – program yang sudah disusun, katanya.

“Evidence based policy menjadi salah satu cara efektif menyelesaikan persoalan yang ada dalam jangka pendek maupun menengah. Perencanaan yang matang dengan melihat potensi perkembangan teknologi, SDM serta kompleksifitas persoalan dalam menentukan kebijakan kedepan menjadi kunci sukses sebuah regulasi di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Menurut politisi PKS ini mandatory spending untuk pendidikan adalah minimal 20% sesuai Amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 4 dan UU No 20 thn 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan Kabupaten Banyumas sudah memenuhi amanat ini.

“Oleh karenanya, perlu kita lihat lebih dalam, sudah seberapa jauh dan efektif kita dalam menggunakan anggaran tersebut. Jika memang kebutuhannya lebih dari itu, tentunya bisa diagendakan dalam pembahasan anggaran apakah memungkinkan untuk disesuaikan,” pungkasnya (Tanty).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Daarul Rizki Pratama Buat 1000 Yatim Tersenyum Bahagia di Wonderful Muharram

11 July 2025 - 11:52 WIB

HUT Bhayangkara Ke-79, Pengasuh Ponpes Almitfah Kauman Kulon Progo Yogyakarta Apresisasi Polri Jaga Ketertiban Masyarakat

27 June 2025 - 10:08 WIB

PPIJ dan Masjid Sejuta Pemuda Kolaborasi Wujudkan Generasi Dakwah Cerdas dan Kreatif

24 June 2025 - 15:20 WIB

BPJPH Ganjar Penghargaan dan Hadiah Bagi LP3H dan P3H Berkinerja Tinggi di Puncak Acara IIHF 2025

22 June 2025 - 03:52 WIB

Sambut 1 Muharram 1447 H, Kemenag Gelar Program Harmoni Manusia dengan Alam

20 June 2025 - 08:44 WIB

CLS Dorong Mahasiswa Bangun Gerakan yang Substantif dan Etis

4 June 2025 - 00:02 WIB

Trending di News