Jakarta, Dunis – Sebagai salah satu organisasi Islam terkaya, terbesar dan tertua di dunia, saat ini Persyarikatan Muhammadiyah memiliki total aset mencapai Rp1.000 triliun lebih.
Selain itu juga memiliki aset berupa tanah wakaf yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencapai luas melebihi Singapura.
“Saat ini Persyarikatan Muhammadiyah memiliki tanah wakaf seluas 21.000 hektare di seluruh Indonesia, lebih luas dari negara Singapura,” tegas Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bidang Pendayagunaan Wakaf, KH Dr Amirsyah Tambunan MA dalam ceramahnya pada Hari Ber-Muhammadiyah sekaligus Sunatan Bersama 55 anak yatim dan dhuafa di Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah (MRMUH) Pesing, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/24).
Menurut Sekjen MUI Pusat itu, salah satu keberhasilan Persyarikatan Muhammadiyah sehingga menjadi besar dan mampu bertahan hingga 112 tahun sejak didirikan KH Ahmad Dahlan tahun 1912 lalu di Yogyakarta, karena para pengurusnya sejak dari pusat hingga ranting selalu mengedepankan jiwa Keikhlasan.
“Persyarikatan Muhammadiyah selalu tertib dalam Organisasi, Administrasi dan Kepemimpinan serta mengedepankan keikhlasan,” tegas tokoh nasional Muhammadiyah yang juga Sekjen MUI Pusat tersebut.
Menurutnya, tidak boleh ada tanah wakaf milik Muhammadiyah atas nama pribadi, harus atas nama Persyarikatan Muhammadiyah.
Sunatan Bersama
Sementara itu sesuai acara Hari Ber-Muhammadiyah sekaligus Sunatan Bersama 55 anak yatim piatu dan dhuafa, Ketua DKM MRMUH, Al Ustadz Mahfud Bonjer SAg mengakui, karena Sunatan kali ini dianggap sukses, maka tahun 2025 nanti akan ditargetkan 150 anak yatim piatu dan dhuafa yang akan diikutsertakan dalam Program Tahunan DKM MRMUH yang bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cengkareng, Jakarta Barat tersebut.
“Sunatan Bersama ini saya nilai sukses, maka tahun depan ditargetkan 150 anak yg akan disunat di MRMUH Pesing, Cengkareng, Jakarta Barat,” ungkap Mahfud dengan wajah berseri-seri.
Menurut Ketua DKM MRMUH itu, bulan Juni 2025 nanti juga akan diadakan acara Nikah Gratis bagi calon pengantin dari keluarga dhuafa.
“Kalau untuk Nikah Gratis, cukup 20 pasang calon pengantin yg akan didaftar,” ungkap Mahfud.
MRMUH
Sedangkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamanan Cengkareng, Jakarta Barat, KH Romli SSos menegaskan, pihaknya merasa bersyukur karena MRMUH telah kembali ke pangkuan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, MRMUH yg merupakan asset Muhammadiyah yg besar megah dan sangat strategis ini sekarang telah kembali ke pangkuan Persyarikatan Muhammadiyah,” tegas tokoh Muhammadiyah Jakarta Barat tersebut.
Menurut KH Dr Amirsyah Tambunan MA, saat ini banyak asset Persyarikatan Muhammadiyah yg berupa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti Masjid dan lain lain dikuasai kelompok di luar Muhammadiyah.
Untuk itulah menjadi tugas dari 25 juta pengurus, anggota, kader dan simpatisan Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk mengembalikannya kembali menjadi milik Persyarikatan Muhammadiyah.