Menu

Mode Gelap
Haikal Hassan : Bangun Indonesia Baru yang Damai dan Berkeadaban How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

News · 9 Jan 2025 08:10 WIB ·

Aisyiyah dan Agenda Perdamaian Anak


 Aisyiyah dan Agenda Perdamaian Anak Perbesar

Oleh : Siti Noordjannah Djohantini (Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah 2015-2022

Nilai-nilai hidup damai yang diajarkan agama-agama memiliki kaitan dengan kasih sayang, toleransi, keadilan, dan kebaikan yang melintasi. Nilai-nilai damai tersebut penting untuk terus ditanamkan dan disosialisasikan dalam kehidupan anak-anak di keluarga, sekolah atau lembaga pendidikan, dan di setiap lingkungan sosial. Keluarga dan pendidikan harus difungsikan sebagai institusi yang menanamkan dan membiasakan hidup damai bagi anak serta lingkungannya.

Organisasi-organisasi keagamaan dan civil society selain negara atau pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan dan mengembangkan peran perdamaian serta mewujudkan budaya hidup damai. Organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut memiliki kedudukan dan peran sebagai agen-sosial perdamaian.

‘Aisyiyah-Muhammadiyah adalah gerakan perempuan Islam di Indonesia yang berdiri tahun 1917 yang bergerak dalam berbagai bidang antara lain pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan program lain yang berbasis pada komunitas.

‘Aisyiyah memiliki pengalaman sosial dan program untuk perdamaian bagi anak-anak melalui program-program pendidikan. Lembaga pendidikan yang dikelola ‘Aisyiyah merupakan lembaga pendidikan dari tingkat pendidikan anak usia dini, tingkat dasar dan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Melalui pendidikan anak, ‘Aisyiyah merupakan pelopor berdirinya pendidikan usia dini melalui Taman Kanak-Kanak Bustanul Atfhal. Pada tahun 1919, ‘Aisyiyah mendirikan kelompok bermain atau Taman Kanak-Kanak Fröbel yang kemudian disebut Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfhal.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serukan Pelestarian Lingkungan, Menag Nasaruddin Umar Buka MTQ Internasional IV

29 January 2025 - 12:27 WIB

Anggota DPR RI Usulkan Relokasi Warga Israel ke Amerika Serikat Demi Akhiri Konflik Puluhan Tahun

22 January 2025 - 05:03 WIB

Perkuat Dakwah, MUI DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan Persatuan Emirat Arab

22 January 2025 - 00:29 WIB

Ulurtangan dan DDC Resmikan Pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Sukaresmi, Bogor

19 January 2025 - 13:39 WIB

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

18 January 2025 - 00:06 WIB

Dubes Persatuan Emirat Arab di Indonesia Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta

17 January 2025 - 09:20 WIB

Trending di News