Yogyakarta, Dunis – Seminar Nasional Pra Tanwir Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dengan tema Optimalisasi Peran Strategis ‘Aisyiyah dalam Swasembada Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat dilaksanakan pada Sabtu (21/12) bertempat di Ruang Amphitheater Gedung Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Acara tersebut turut menghadirkan Ketua PP ‘Aisyiyah Latifah Iskandar, Rektor Universitas Ahmad Dahlan Muchlas M.T dan juga para narasumber seminar yaitu Yudi Sastro selaku Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Subejo Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, serta Puji Lestari selaku Kepala Organisasi Riset dan Pangan BRIN.
Muchlas selaku Rektor UAD menyambut sekaligus menjelaskan tentang harapannya bahwa seminar pra tanwir ini yang membahas tentang pertanian dan swasembada pangan dapat menjadi poin penting yang akan dibahas pada tanwir ‘Aisyiyah mendatang.
“Seminar ini termasuk kedalam acara pra tanwir Aisyiyah. Saya harap Aisyiyah dapat membawa rumusan konsep-konsep yang dibawa dari kupang kemarin dan salah satu yg menjadi kuncinya adalah tentang kesejahteraan rakyat, bagaimana persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah ini dapat mengimplemantasikan apa yg disebut dengan kemakmuran bersama,”jelas Muchlas.
Ketua PP ‘Aisyiyah Latifah Iskandar menuturkan bahwa cita-cita swasembada pangan telah menjadi konsen ‘Aisyiyah sejak lama. Maka dari itu Latiefah mengingatkan seluruh anggota di persyarikatan Muhammadiyah ataupun ‘Aisyiyah supaya dapat terus selaras dan bersinergi dengan pemerintah serta senantiasa bersyukur dan memanfaatkan sebaik-baik mungkin nikmat yang diberikan Allah SWT salah satunya adalah nikmat sumber daya pangan.
“Swasembada pangan ini juga telah menjadi konsen Aisyiyah sejak lama. Konsen tentang swasembada ini tentunya juga diselaraskan dengan visi misi pemerintah serta perintah yang ada pada Al Quran dimana dalam ayat Al Quran telah banyak dibahas tentang bidang pangan,”jelasnya.
“Tanaman adalah cara Allah menunjukkan kebesarannya, memberikan kasih sayangnya kepada manusia. Itulah yang harus kita syukuri bahwa Allah menunjukan kepada kita semua dengan memberikan tanaman-tanaman.” imbuh Latifah.
Dengan tema seminar pra tanwir yang membahas tentang swasembada pangan tersebut Latifah mengingatkan untuk tidak abai dan terus berkontribusi serta bersinergi dalam mewujudkan kemakmuran dan membangun Indonesia yang berkeadilan.
“Oleh karena itu, pembahasan tema pada seminar pra tanwir ini adalah sebuah isu yang strategis dan penting. Pangan itu tidak boleh diabaikan dan Aisyiyah yang tersebar di Indonesia ini siap bersama pemerintah untuk bisa membangun Indonesia yang berkeadilan,”pungkasnya